Minggu, 21 April 2013

(BM) Raffi Ahmad dan BNN

Kronologi kejadian Raffi Ahmad (Kebetulan Managernya teman saya, namanya Mira): Jam 3 dini hari mereka (Raffi, supir dan managernya pulang syuting) sampai rumah jam 3.30-an. Bersamaan dengan itu datang temannya Raffi 3 orang katanya mau numpang tidur di situ, Raffi enggak enak nolaknya, ya udah dia suruh masuk dan pada tidur di sofa bawah.
Apesnya temannya Raffi ini udah jadi target operasi polisi dan diikutin dari Kemang. Kebetulan apesnya akhirnya ke rumah Raffi (jadi polisi KEBETULAN ke rumah Raffi karena ikutin temannya itu, bukan udah mengintai rumahnya Raffi selama 3 bulan).
10 menit kemudian datang Wanda Hamidah bawa formulir Caleg buat ngajak Raffi masuk ke partai dia. Sekedar info: Raffi emang bilang sama orang-orang yang punya urusan sama dia suruh datang pagi-pagi itu buat kelarin urusannya sebelum dia berangkat umroh (termasuk Zaskia Sungkar+suaminya yang emang mau minta tanda tangan kontrak). Sementara itu Wanda nunggu di ruang bawah, si Raffi lagi mandi di kamar atas, tiba-tiba Polisi masuk grebek rumahnya.
Ada salah seorang pembantunya Raffi (cewek) sempat lihat satu orang polisi lempar bungkusan ke dalam ruangan (begitu ketahuan, si polisi langsung tarik tangannya pembantu itu dan diancam pake pistol suruh jongkok). Maka terjadilah penggrebekan itu, berita 17 orang itu terlalu berlebihan. Padahal isinya kebanyakan supir-supir dan pembantu. Pembantu yang tadi liat polisi lempar bungkusan yang harusnya jadi saksi nggak dibawa, cuma suaminya aja yang dibawa sambil diancam mau dipenjara, jadi gemetaran.
Ganja dua linting itu juga nggak tau punya siapa (berita polisi katanya dari laci Raffi itu bohong). Udah 1 bulan ini Raffi konsumsi vitamin import dari USA, itupun belinya sama temannya (di USA dan Singapore dijual bebas). Itu yang dibawa polisi jadi barang bukti yang katanya ada zat narkotika. Makanya sekarang polisi mencari sela buat duitin Raffi, padahal dari air seni dan darah udah terbukti negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar